manusia....

 


manusia mmg tak pernah senang tengok org lain senang...
seperti sang semut yang akan cemburu melihat sahabatnya membawa gula..
sedangkan gula itu untuk  semua, bukan untuk dimakan seorang diri...
allah jadikan kita dengan segala kelebihan yang ada..
tp pernah kita hargai..
kita mengangkat tangan ke langit memanjatkan kesyukuran pun tidak...
lagi membuat sesuatu yang tidak DIA suka adalah..
mmbuat sesuatu yg diluar jangkaan dan fikiran manusia biasa..
mmg ssh lar...
mula-mula mmg sakitnya akan terasa..
pedihnya menusuk jiwa...
tapi tahu ke sang semut itu.
bahawasanya dia tu sekecil-kecilnya binatang....
sedangkan ALLAH itu seagung-agungnya pencipta...
kau melawan arus wahai semut jalanan...
menghukum tanpa mengetahui salah yag kau sendiri keliru..
bak khinzir yang memusnahkan kebun orang sesuka hati...
tanpa hati kau hukum manusia lain..
tahukah engkau ada yang lebih besar, ada kuasa yang lebih besar untuk menghukummu diakhirat nanti...????
terimalah balasan yang kau taburkan diakhirat nanti..
dan ku doakan kau selesa dengan perbuatan yang kau lakukan...
dan ku doakan taubat akan mengiringimu nanti...
aku syg manusia seperti mu ini...
tapi... kau tak menghargai kasih syg yg aku berikan....
macam si bodoh yang mengharapkan durian jantan berbuah...
tapi hasilnya tidak ada langsung...
semoga kau istiqamah dengan jalan yang kau pilih...


coretan hati ~WANITA MELAYU~


ayah.....

pertama kali,
tanganmu kusambut,
pipimu ku kucup,
peluh didahimu ku kesat,

ya,...
pertama kali,
ku lihat urat ditangan mu kian timbul,
kurus badan mu kian terserlah,
jambang di pipimu kian menjalar,

saat kau tahu,
aku meniti di titian kejayaan,
garis senyummu terukir,
gosok tanganmu menjalar di kepalaku,
tanda restu si pejuang tercinta,

kini, meniti aku ke titian kejayaan,
tatkala siang menjamah tiba,
pulangku disambut mesra,
makanan tersedia penambah selera,
buat sang puteri harapan bangsa,

ayah...
aku masih ingat itu pesanmu...
orang yang malas tak akan berjaya,
takut aku menanggung derita,
hanya dirimu penenang jiwa...

cemburu ibu kelihatan mesra,
hanya senyuman pengukur cinta,
aku tahu ibu terasa,
tapi kasihku tak pernah terbelah dua...
hanya untukmu ibu dan ayah..

ayah.. 
kata-katamu dulu cabaran bagiku..
kejayaan ditangan harus digenggam...
ku takut ia terlepas,
ku takut akan tergadah...
sambutlah tanganku..
doakan lah aku ayah..

~4u my hensome dad....
i <3 u 4ever n ever

pencipta karya indah




Pencipta karya indah

Aku mahu,
Aku mahu menjadi dia,
Berkarya bagaikan jiwanya,
Walau sang dejavu datang menerpa,
Kau tetap teruskan,
Kerna itu jiwamu,
Aku bangga menjadi anak didikmu,
Kata-katamu bernas isinya,
Membawa seribu kata ilmu buat diriku,
Mana mungkin karyamu bisaku lawan,
Kau jauh diatas,
Mencipta nama mengorak langkah,
Sedangkan aku masih disini,
Merangkak mengukir nama,
Ya.. sambil mendongak aku melihatmu,
Aku... aku disini, masih disini,
Masih menunggu sang pencipta menggangkat nama,
Andai aku pergi dulu,
Ku ingin sekali,
Namaku segaris dengan namamu,
Wahai sang guru,

Pencipta karya indah.     

wanita melayu
"sastera itu jiwaku"
2014