tanganmu kusambut,
pipimu ku kucup,
peluh didahimu ku kesat,
ya,...
pertama kali,
ku lihat urat ditangan mu kian timbul,
kurus badan mu kian terserlah,
jambang di pipimu kian menjalar,
saat kau tahu,
aku meniti di titian kejayaan,
garis senyummu terukir,
gosok tanganmu menjalar di kepalaku,
tanda restu si pejuang tercinta,
kini, meniti aku ke titian kejayaan,
tatkala siang menjamah tiba,
pulangku disambut mesra,
makanan tersedia penambah selera,
buat sang puteri harapan bangsa,
ayah...
aku masih ingat itu pesanmu...
orang yang malas tak akan berjaya,
takut aku menanggung derita,
hanya dirimu penenang jiwa...
hanya senyuman pengukur cinta,
aku tahu ibu terasa,
tapi kasihku tak pernah terbelah dua...
hanya untukmu ibu dan ayah..
ayah..
kata-katamu dulu cabaran bagiku..
kejayaan ditangan harus digenggam...
ku takut ia terlepas,
ku takut akan tergadah...
sambutlah tanganku..
doakan lah aku ayah..
~4u my hensome dad....
i <3 u 4ever n ever
No comments:
Post a Comment